EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan kelancaran mobilisasi 670 unit kendaraan listrik yang ditumpangi para delegasi dan panitia selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN menyiagakan 104 personel yang mengoperasikan 52 unit Electric Vehicle (EV) Charger.
"Melalui kesiagaan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger, PLN sigap melayani 670 unit kendaraan yang akan digunakan para delegasi maupun panitia," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Darmawan mengatakan PLN siap mendukung ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik. Dengan terselenggaranya ajang ini, lanjut Darmawan, PLN mendukung penuh mobilisasi para delegasi selama event berlangsung. "Hal ini juga sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di tanah air," kata Darmawan.
Salah seorang personel PLN yang bersiaga dalam pengoperasian EV Charger, Ida Bagus Surya Respati, mengaku bangga bisa turut memberikan pelayanan terbaik selama KTT WWF berlangsung. "Karena dengan adanya agenda internasional ini dan lancarnya keberlangsungan acara, kami turut menjaga nama baik negara di mata dunia. Sehingga Indonesia selalu dipercaya sebagai tuan rumah," ujar Surya.
Surya menyebutkan, PLN memiliki pengalaman dalam menyukseskan penggunaan kendaraan listrik di beberapa event internasional, tidak hanya KTT WWF, tetapi juga event KTT G-20 dan juga KTT AIS 2023 lalu. “Tentu saja ini bukan kali pertama kami mendukung charging station untuk kendaraan kenegaraan. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai insan PLN dapat turut berkontribusi dalam agenda internasional,” kata Surya.
Hal sama disampaikan Yogi, salah seorang personel PLN yang mengaku sangat antusias terlibat dalam upaya menyukseskan KTT WWF 2024. Karenanya, ia berkomitmen melayani pengisian daya kendaraan listrik secara optimal dengan mengutamakan kebutuhan para delegasi. "Sebagai bagian kecil dari KTT WWF 2024, kami petugas PLN berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama proses pengecasan hingga akhir WWF 2024," kata Yogi.