Selasa 28 May 2024 23:13 WIB

Presiden Bertemu Sekjen OECD Bahas Keanggotaan RI dalam Tiga Tahun

Presiden telah membentuk tim untuk percepatan aksesi Indonesia sebagai negara anggota

Red: Lida Puspaningtyas
 Para pemimpin dunia dari kiri depan ke kanan depan, Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden india Joko Widodo, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komoro Azali Assoumani, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, dan dari kiri atas ke kanan, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol, Presiden Bank Dunia David Malpass, Presiden Vietnam Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala berpose untuk foto bersama selama peletakan karangan bunga upacara di Peace Memorial Park pada KTT G7 , Ahad (21/5/2023) di Hiroshima, Jepang.
Foto: Takashi Aoyama/Pool Photo via AP
Para pemimpin dunia dari kiri depan ke kanan depan, Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) Mathias Cormann, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden india Joko Widodo, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komoro Azali Assoumani, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, dan dari kiri atas ke kanan, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol, Presiden Bank Dunia David Malpass, Presiden Vietnam Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala berpose untuk foto bersama selama peletakan karangan bunga upacara di Peace Memorial Park pada KTT G7 , Ahad (21/5/2023) di Hiroshima, Jepang.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/5/2024). Keduanya membahas, salah satunya komitmen Indonesia untuk menjadi anggota penuh organisasi tersebut dalam kurun waktu tiga tahun.

"Indonesia berkomitmen menjadi anggota OECD dalam waktu tiga tahun. Tadi disampaikan Bapak Presiden bahwa kita akan membentuk tim untuk itu dan akan mendorong aksesi OECD ini terintegrasi dengan pembangunan jangka menengah Indonesia," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga

Airlangga mengatakan, Presiden telah membentuk tim untuk percepatan aksesi Indonesia sebagai negara tetap anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD).

Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD atau Tim Nasional OECD yang diketuai oleh Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Proses aksesi Indonesia menjadi anggota tetap OECD, kata Airlangga, juga akan terintegrasi dengan pembangunan jangka menengah.

Airlangga pun membandingkan pencapaian Indonesia dengan negara lain yang sudah menjadi anggota tetap OECD, yakni Kosta Rika dengan defisit APBN sebesar 5 persen. Sementara itu, defisit APBN Indonesia jauh lebih rendah, yakni di bawah 3 persen.

Selain itu, Indonesia juga telah resmi menjadi anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) ke-40, organisasi internasional yang berfokus pada upaya global dalam pemberantasan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.

Adapun pertemuan Presiden Jokowi dan Sekjen Mathias Cormann ini adalah kali kedua. Pertemuan pertama dilakukan pada Agustus 2023 yang membahas info terkini terkait proses aksesi dan langkah yang perlu diambil pemerintah Indonesia agar bisa menjadi anggota tetap OECD.

Indonesia sendiri telah masuk dalam daftar aksesi OECD dan sejak 2007, Indonesia telah menjadi mitra OECD bersama Brasil, India, China dan Afrika Selatan.

Sekjen Mathias Cormann juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, pimpinan DPR RI, Tim Nasional Aksesi OECD, Kadin dan Apindo.

"Juga akan membuka workshop teknis mengenai prosesi aksesi OECD dari kementerian dan lembaga," kata Airlangga.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement