Rabu 03 Jul 2024 11:17 WIB

Dukung Proklim, PLN UIT JBB Kembangkan Desa Berdaya KRL Asri 27

Filantra ditunjuk sebagai pendamping program ini.

Red: Ahmad Fikri Noor
PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Pengembangan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Asri 27.
Foto: Dok Republika
PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Pengembangan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Asri 27.

EKBIS.CO, BOGOR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Pengembangan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Asri 27 pada Jumat, 21 Juni 2024 di Griya Bukit Jaya, Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Tujuan utama PLN dalam mendukung pembentukan Program Kampung Iklim (Proklim) adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan," kata General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga

Untuk mendukung Desa Berdaya KRL Asri 27, PLN UIT JBB berupaya menjadikan Desa Tlajung Udik sebagai salah satu bagian dari Desa Wisata Edukasi Lingkungan Hidup dan menjadi pusat edukasi Kampung Ramah Lingkungan di Kabupaten Bogor melalui bantuan sarana dan prasarana. Filantra ditunjuk sebagai pendamping program ini untuk membantu serangkaian kegiatan program yang akan berjalan selama enam bulan ke depan.

Diketahui, Desa Berdaya KRL Asri 27 merupakan salah satu program TJSL yang berada di wilayah Right of Way (ROW) Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV Depok-Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kasi Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Surya Sumini, mengucapkan terima kasih kepada PLN UIT JBB yang telah memberikan bantuan TJSL kepada KRL Asri 27. Ia berharap tanggung jawab sosial lingkungan ini tetap berlanjut.

"Semoga bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai tidak terpelihara. Intinya adalah bersatu, harus ada kolaborasi antar berbagai pihak untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan asri. Apabila kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita," pungkas Surya.

Hal serupa dikatakan Manager UPT Gandul, Ardylla Rommyonegge, bahwa pihaknya mengajak semua masyarakat untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan program ini. PLN hadir di sini sebagai salah satu bentuk memenuhi tanggung jawab sosial yang berdampingan dengan masyarakat. Harapannya, semoga bantuan yang diberikan ini bisa menjadikan KRL lebih baik lagi dan mandiri.

Ketua KRL Asri 27, Damidi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN UIT JBB yang telah memilih KRL Asri 27 untuk menerima bantuan program TJSL.

"Lima tahun yang lalu, tempat ini adalah tempat pembuangan sampah dan puing-puing sisa bangunan. Alhamdulillah, atas kerja sama dan kesadaran dari masyarakat, kini tempat ini menjadi asri dengan ditanami sayuran," tutur Damidi.

Dalam kesempatan tersebut, para tamu undangan juga diberikan edukasi tentang manfaat dan bahaya listrik guna menanamkan nilai pentingnya menjaga keselamatan dalam mengelola kelistrikan. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi green house, budi daya ikan nila, dan basecamp daur ulang serta bank sampah.

Harapannya, melalui program ini, PLN UIT JBB dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta mendukung terciptanya kampung yang bersih, hijau, dan mandiri. PLN juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa di masa depan guna mencapai pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) PLN serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement