EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Asuransi BRI Life menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan PT World Innovative Telecommunication (OPPO) melalui produk asuransi Professional Group Health. Penyerahan Polis kepesertaan asuransi dilaksanakan pada Senin (8/7/2024) di Jakarta.
Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan OPPO untuk bekerja sama dengan BRI Life. "Pada hari ini kami menyerahkan polis Asuransi Professional Group Health kepada Manajemen PT World Innovative Telecommunication (OPPO), terkait penyelenggaraan asuransi di lingkungan karyawan OPPO,” ujarnya.
Aris mengatakan BRI Life akan memberikan layanan asuransi kesehatan terbaik kepada nasabah OPPO. Perseroan juga memastikan untuk memberikan hak nasabah melalui pembayaran klaim tepat waktu yang sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.
Adapun kesepakatan kerja sama ini meliputi perlindungan asuransi kesehatan kepada para manager dan supervisor, yang semuanya mendapatkan program Professional Group Health Rawat Inap. "Kerja sama ini akan dilanjutkan ke program asuransi lainnya," kata Aris.
Penyerahan polis dihadiri antara lain oleh Direktur Utama OPPO Jim Zhang, Direktur Finance OPPO Cassidy Cheng, dan Division Head of Human Capital OPPO Effendy. Melalui Kerja sama ini, nasabah akan mendapatkan kemudahan perlindungan asuransi kesehatan sesuai perjanjian polis. Perawatan kesehatan di rumah sakit pilihan sesuai daftar rumah sakit lebih dari 6.000 provider BRI Life yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kemudahan lainnya adalah nasabah OPPO dapat memanfaatkan layanan Group HealthCare pada aplikasi My Access. Hal ini agar nasabah dapat memperoleh update informasi yang terkait dengan layanan askes BRI Life seperti informasi benefit nasabah, daftar rumah sakit provider, klaim, serta akses untuk kartu peserta nasabah.
BRI Life terus bertumbuh seiring kepercayaan yang semakin besar dari nasabah dan mitra bisnisnya. Data pembayaran klaim dan manfaat yang dibayarkan BRI Life pada kuartal I 2024 sebesar Rp 1,2 triliun meliputi klaim kesehatan, tutup usia, dan penyakit kritis.
Pada kuartal I, aset investasi perusahaan tumbuh 10,6 persen (sudah termasuk aset Unit Link), dengan menghasilkan return sebesar Rp 391 miliar tumbuh yoy 26,5 persen. Selanjutnya, Untuk ratio RBC BRI Life mencapai 547,3 persen jauh di atas persyaratan minimum 120 persen dari OJK. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan sangat sehat.