Kamis 11 Jul 2024 10:30 WIB

IHSG Menguat Hari Ini, Cek Saham Pilihan Layak Koleksi untuk Hari Ini

IHSG diprediksi bergerak menguat dalam range 7.250-7.350

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Karyawan beraktivitas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan beraktivitas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menguat pada perdagangan Kamis (11/7/2024). Kemarin, IHSG ditutup ditutup naik 0,24 persen di level 7.287. 

"IHSG hari ini (11/7/2024) diprediksi bergerak menguat dalam range 7.250-7.350," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG menghijau seiring dengan pernyataan dovish The Fed pekan ini. Pernyataan tersebut juga membawa nilai tukar rupiah terapresiasi naik 1,24 persen ke level Rp 16.256 dari posisi terendahnya di bulan Juni 2024. Di sisi lain, penjualan mobil wholesale pada Juni 2024 mencapai 72.936 unit atau terkoreksi 11,8 persen yoy dan tumbuh 2,3 persen mom. Sementara, secara keseluruhan penjualan wholesale hingga Juni 2024 mencapai 407.833 unit atau terkoreksi 19,5 persen yoy. Gakindo memproyeksikan penjualan mobil nasional di tahun 2024 mencapai 1,1 juta unit.

Dari mancanegara, Wall Street menguat signifikan menjelang rilis data inflasi AS periode Juni 2024. Pelaku pasar merespon positif pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di hadapan kongres pekan ini. Powell menyatakan bank sentral tidak perlu menunggu inflasi turun ke level targetnya untuk memulai memotong suku bunga. Pelaku pasar memproyeksikan pemangkasan suku bunga akan berlangsung pada September 2024 mendatang. 

Dari Asia, tingkat inflasi tahunan China turun ke level 0,2 persen yoy pada Juni 2024, setelah pada bulan sebelumnya tercatat tumbuh 0,3 persen yoy, sekaligus di bawah ekspektasi pelaku pasar sebesar 0,4 persen. Inflasi yang lebih rendah mencerminkan ekonomi China yang belum pulih.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih merekomendasikan sejumlah saham pilihan untuk diperdagangkan hari ini.

MEDC

Buy: 1.340

TP: 1.390

Stop loss: 1.300

MEDC bullish continuation di atas MA (5 dan 100). Berpotensi membentuk inverse head and shoulder ke level resistance terdekat di level 1.400.

Permintaan sektor energi berpotensi meningkat setelah pidato bernada dovish Jerome Powell pekan ini. Harga crude oil WTI kontrak Agustus 2024, hari ini berada di level 82,5 dolar AS per barel atau naik 0,5 persen Kamis (11/7/2024). Sementara, pemangkasan produksi sukarela 2,2 juta barel per hari oleh OPEC+ masih berlanjut hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.

BBRI

Buy: 4.850

TP: 5.000

Stop loss:4.650

BBRI bullish continuation membentuk rounding bottom. Berpotensi ke area resistance di level 5.000. Indikator MACD bar histogram masih dalam momentum akumulasi.

Hingga Mei 2024 (5M24), BBRI mencetak kenaikan laba bersih 9 persen yoy menjadi Rp 21,9 triliun. Tumbuhnya laba tersebut sejalan dengan naiknya pertumbuhan kredit 11 persen yoy menjadi Rp 1.202 triliun. Pertumbuhan kredit tetap dievaluasi untuk meminimalisir dampak kualitas aset yang memburuk akibat iklim suku bunga tinggi. Sementara, wacana stimulus perpanjangan restrukturisasi kredit Covid-19 berpotensi mengurangi kenaikan NPL BBRI.

EMTK

Buy: 430

TP: 446

Stop loss: <416

EMTK bullish continuation di atas MA (5,20,100), berpotensi membentuk rounding bottom ke area resistance 450. Indikator MACD bar histogram positif masih dalam momentum akumulasi.

Group Emtek, yaitu bank digital Superbank mendapatkan tambahan modal dari pemegang sahamnya, yaitu Grab Singtel dan Kakao Bank senilai Rp 1,2 triliun. Adapun menguatnya Wall Street dan sentimen dovish dari The Fed berdampak positif bagi saham growth stock.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement