EKBIS.CO, BERLIN- Tesla menaikkan harga mobil Model 3-nya di negara-negara Eropa termasuk Jerman, Belanda dan Spanyol sekitar 1.500 euro (1.622 dolar AS atau sekitar Rp 26 juta) setelah UE memberlakukan tarif pada kendaraan listrik dibuat di China.
Dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024) Tesla, yang membuat Model 3 di Shanghai dan merupakan eksportir utama kendaraan listrik dari China, telah memperingatkan pada bulan Juni bahwa pihaknya mungkin akan menaikkan harga.
Tarif yang diberlakukan pada 4 Juli oleh Komisi Eropa dengan alasan untuk melawan apa yang digambarkannya sebagai potensi banjir barang yang tidak adil dari kendaraan listrik bersubsidi menimpa produk Tesla.
Tarif tersebut, yang bersifat sementara dan akan diterapkan sampai Komisi memutuskan apakah akan menerapkan bea akhir pada bulan November, mencapai 37,6 persen tergantung pada produsen mobilnya.
Tesla digolongkan bekerja sama dengan penyelidikan Uni Eropa mengenai masalah ini dan diberi tarif 20,8 persen tetapi meminta perhitungan ulang tarifnya, menurut Komisi.
BMW juga telah meminta Brussels untuk memotong tarif Mini listrik buatan China, yang saat ini dikenakan bea tertinggi, menjadi 20,8 persen.