Proyeksi untuk India, perekonomian dengan pertumbuhan tercepat di kawasannya, juga tidak berubah sebesar 7 persen untuk tahun fiskal 2024.
Sektor industri India diperkirakan akan tumbuh mantap, didorong oleh manufaktur dan permintaan kuat di sektor konstruksi. Pertanian diproyeksikan meningkat kembali di tengah prakiraan musim hujan dengan curah hujan yang lebih tinggi daripada normal, sedangkan permintaan investasi masih kuat, yang dipimpin oleh investasi publik.
Untuk Asia Tenggara, prakiraan pertumbuhan dipertahankan pada 4,6 persen tahun ini di tengah perbaikan yang kuat baik pada permintaan domestik maupun eksternal.
Proyeksi 2024 untuk Kaukasus dan Asia Tengah naik menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 4,3 persen, sebagian didorong oleh pertumbuhan yang lebih kuat daripada perkiraan di Azerbaijan dan Republik Kirgiz.
Di Pasifik, proyeksi pertumbuhan untuk 2024 dipertahankan pada 3,3 persen, yang didorong oleh pariwisata dan belanja infrastruktur, bersamaan dengan bangkitnya kegiatan pertambangan di Papua Nugini.
ADB berkomitmen mencapai Asia dan Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, serta terus melanjutkan upayanya memberantas kemiskinan ekstrem. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 68 anggota, dengan 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik.