EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memperluas upaya mitigasi kebakaran kilang dengan meningkatkan edukasi dan kewaspadaan masyarakat di sekitar lingkungan kilang, sehingga penanganan kondisi darurat bisa dilakukan secara optimal.
"Ibu-ibu rumah tangga pun dilibatkan, karena ada di ring satunya, kemudian masyarakat sekitar ada yang ikut, kan masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam kondisi emergency, selain juga awareness bagi dirinya sendiri," kata Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman di Jakarta, Rabu (19/7/2024).
Dirinya menjelaskan guna mewujudkan hal itu, pihaknya menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional (International Firefighter Day) 2024, dalam acara itu dilakukan pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di bidang HSSE, melalui kegiatan pemadaman kebakaran di lingkup rumah tangga secara serentak.
"Tentunya mengedukasi bahwa risiko itu juga bukan hanya di pabrik, tetapi di rumah pun ada, di dapur ada gas, segala macam," ujar dia.
Ia mencontohkan, untuk Kilang Balongan dikarenakan wilayah penyangga (buffer zone) masih dalam tahap pembangunan, maka masyarakat di sekitar kilang harus diberikan edukasi mengenai risiko, serta cara penanganannya.
"Kemudian bagaimana menghadapi risiko itu yang mereka dilibatkan, dikenalkan dengan alarm-alarm di kilang, kalau panjang berarti harus evakuasi, itu yang terus kita edukasi ke masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan acara yang rutin dilakukan pihaknya tersebut juga bertujuan untuk memastikan kompetensi tim penanganan kebakaran KPI, supaya terus memiliki keahlian yang optimal.
Sebagai informasi, KPI telah berhasil mencetak rekor MURI di bidang HSSE, dengan melakukan pemadaman kebakaran di lingkup rumah tangga secara serentak oleh 1.569 petugas, acara ini bertepatan dengan momentum Hari Pemadam Kebakaran Internasional.