EKBIS.CO, JAKARTA---Supply chain atau rantai pasok dinilai memiliki posisi strategis dalam sebuah perusahaan. Karena, kontribusinya yang signifikan terhadap biaya dan pendapatan perusahaan.
"Berdasarkan survei, perusahaan-perusahaan unggulan lebih fokus pada orientasi supply chain, karena mereka menyadari peran penting profesional rantai pasok dan logistik dalam menciptakan nilai unggul,” Presiden ISCEA Indonesia, Prof I Nyoman Pujawan, dalam siaran persnya, Jumat (19/7/2024).
ISCEA Indonesia, sendiri merupakan lembaga pelatihan dan sertifikasi internasional dibidang manajemen rantai pasok dan logistik, telah menggelar cara Final Day of Supply Chain Innovation Summit (SCIS) 2024 belum lama ini. Event tahunan ini, menjadi ajang bagi pelaku industri supply chain dan logistik bertukar pengetahuan dan pengalaman.
Pembukaan sendiri didahului oleh sambutan Presiden ISCEA Indonesia, Prof I Nyoman Pujawan dan dilanjutkan dengan sesi keynote speech yang dibawakan oleh Direktur Operasi & Digital Services PT Pos Indonesia (Persero), Hariadi Zakri.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan beberapa sesi panel discussion yang melibatkan kolaborasi antara direktur dan akademisi dari perusahaan ternama yang dikemas dalam tiga topik besar; ‘Excelling Operations Beyond the Border’, ‘Creating an Efficient Supply Chain through Innovations’, dan ‘Supply Chain Excellence: Transforming Data to Decisions’.
Menurut Prof I Nyoman, event ini hadir sebagai event eksklusif yang dirancang sebagai platform utama bagi pelaku industri untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. SCIS diharapkan bisa membantu profesional untuk menemukan potensi improvement melalui inovasi terkini di area supply chain.
Komitmen ini juga didukung oleh Direktur Operasi & Digital Services PT Pos Indonesia (Persero), Hariadi Zakri yang menyoroti pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi. Menurutnya, integrasi dan konektivitas dalam rantai pasok, serta efisiensi biaya dan waktu adalah kunci untuk tetap kompetitif di pasar.
“Transformasi dan inovasi harus relevan untuk masa kini dan masa depan. Ada dua hal yang perlu kita lakukan. Pertama, fokus pada mengembangkan core business yang ada danmeningkatkan daya saing. Kedua, berpikir untuk menciptakan bisnis baru di masa depan,” ujar Hariadi Zakri, dalam sesi keynote speech yang bertajuk “Innovating the Supply Chain: Elevating Efficiency, Connectivity, and Customer Experience”.
Selain talkshow seputar inovasi, Supply Chain Innovation juga dimeriahkan dengan sesi penganugerahan Indonesian Supply Chain Awards (ISCA) 2024. ISCA hadir sebagai bentuk apresiasi kinerja talenta unggul di bidang supply chain melalui kategori nominasi: Young Supply Chain Professionals Awards dan Innovative Supply Chain Manager Awards.
Dari 126 peserta Final Day SCIS 2024, sebesar 70 persen berasal dari kalangan management hingga c-level dari berbagai fungsi. Seluruh peserta tersebut terbagi berdasarkan level karir, namun didominasi oleh industri manufaktur dan logistik dari perusahaan terkemuka.
Sebelum acara puncak ini, SCIS 2024 diselenggarakan secara online setiap Sabtu mulai 18 Mei hingga 6 Juli 2024, secara gratis. Lebih dari 30 pembicara datang untuk mempresentasikan proyek inovatif mereka. Kegiatan ini telah menarik perhatian yang besar dari praktisi di Indonesia. Hal ini terlihat dari >1000 pendaftar yang antusias mengikuti kegiatan ini.