Ahad 21 Jul 2024 15:25 WIB

Bukan Sekadar Jargon, Erick Thohir Sukses Angkat Kinerja BUMN

Erick Thohir mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN

Red: Satria K Yudha
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto:

 

Terkait kinerja BUMN, Lembaga Management Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) sebelumya mencatat, BUMN Indonesia berhasil mengungguli dua superholding BUMN negara tetangga yakni Temasek dari Singapura dan Khazanah dari Malaysia. Associate Director BUMN Research Group Lembaga Management FEB UI Toto Pranoto mengatakan, hal ini terlihat dari raihan laba bersih dan pendapatan pada periode 2019-2020, 2021-2022, dan 2023.

"(Laporan) BUMN Indonesia untuk 2023 masih proyeksi karena belum bisa mendapat angka definitif. Namun, kemampuan BUMN untuk laba bersih dan pendapatan terus pulih dan meningkat sejak 2021," ujar Toto dalam seminar bertajuk "Analisis Kinerja dan Prospek BUMN Masa Depan" di Jakarta, Selasa (11/6/2024)

Pada periode 2019-2020, Toto menjelaskan, laba bersih BUMN Indonesia sempat mengalami penurunan drastis dari Rp 8,83 miliar dolar AS menjadi 0,91 miliar dolar AS akibat pandemi. Sedangkan pendapatan BUMN meningkat dari 113,09 miliar dolar AS menjadi 132,38 miliar dolar AS.

Toto menyampaikan BUMN berhasil bangkit pada periode 2021-2022 dengan laba bersih yang melonjak dari 14,60 miliar dolar AS menjadi 20,81 miliar dolar AS. Pun dengan peningkatan pendapatan dari 160,10 miliar dolar AS menjadi 196,39 miliar dolar AS.

"Pada 2023, laba bersih BUMN mencapai 19,14 miliar dolar AS dengan pendapatan sebesar 121,31 miliar dolar AS," ucap Toto.

Sebagai pembanding, laba bersih Temasek sempat mencapai Rp 42 miliar dolar AS pada 2021, namun anjlok setahun berselang di angka 7,68 miliar dolar AS. Toto menyampaikan laba Temasek kian terjerembab minus 5,43 miliar dolar AS pada 2023 akibat unrealized gains, meski pendapatan meningkat hingga 124,46 miliar dolar AS.

Adapun laba bersih Khazanah tercatat sebesar 161 juta dolar AS pada 2021 meningkat sebesar 372 juta dolar AS pada 2022 dan naik hingga 1,35 miliar dolar AS dengan pendapatan sebesar 2,40 miliar pada 2023. Meski secara angka tidak sebesar BUMN dan Temasek, kinerja Khazanah menunjukkan tren yang meningkat.

sumber : Rilis
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement