Sabtu 27 Jul 2024 14:33 WIB

Komisaris Utama Pertamina Apresiasi Inovasi Bioetanol Berbahan Sorgum

Pertamina memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol yang diproduksi dari biomasa.

Red: Gita Amanda
Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu (24/7/2024) lalu, Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk Bioethanol Pertamina ke FFV Toyota ini dengan melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Jumat 26 Juli 2024.
Foto: Pertamina
Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu (24/7/2024) lalu, Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk Bioethanol Pertamina ke FFV Toyota ini dengan melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Jumat 26 Juli 2024.

EKBIS.CO, TANGERANG -- Pertamina terus melakukan sejumlah upaya dan mendorong berbagai inovasi, khususnya terkait energi hijau dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan inovasi produk Bioetanol untuk bahan bakar berbahan dasar Sorgum.

Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu (24/7/2024) lalu, Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk Bioethanol Pertamina ke FFV Toyota ini dengan melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Jumat 26 Juli 2024.

Baca Juga

Usai melakukan test drive Simon menyampaikan apresiasinya kepada Perwira Pertamina yang telah berhasil menghadirkan inovasi produk hijau bioetanol berbahan baku sorgum ini. Dirinya berharap para Perwira Pertamina bisa terus berinovasi menciptakan energi hijau, sehingga nantinya bisa digunakan secara lebih luas untuk kendaraan-kendaraan lain, sehingga emisi yang dihasilkan juga jauh lebih berkurang.

"Saya memberikan apresiasi atas inovasi dan pencapaian Perwira Pertamina. Saya sudah melakukan test drive dengan menyetir langsung FFV Toyota berbahan bakar bioetanol. Rasanya sama seperti menggunakan bahan bakar pada umumnya, semuanya lancar dan baik", ujar Simon.

Pertamina telah memproduksi sebanyak 150 liter bioetanol yang diproduksi dari sampah biomasa, yaitu batang tanaman Sorgum. Proses produksi bahan bakar nabati tersebut menggunakan peralatan distilasi dan dehidrasi yang terdapat di fasilitas Laboratorium Technology Innovation milik Pertamina.

photo
Setelah berhasil menggelar uji coba produk bioetanol tersebut di dua mobil Flexy Fuel Vehicle (FFV) Toyota pada Rabu (24/7/2024) lalu, Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri turut berkesempatan mencoba performa produk Bioethanol Pertamina ke FFV Toyota ini dengan melakukan test drive dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Jumat 26 Juli 2024. - (Pertamina)

Langkah Pertamina selanjutnya adalah melakukan peningkatan produksi bioetanol dari skala laboratorium ke skala yang lebih besar. Memproduksi bioetanol dari batang Sorgum tidak hanya menjadi sumber energi baru terbarukan untuk Indonesia, tetapi juga inovasi ini memproduksi bahan bakar tanpa berkompetisi dengan bahan pangan.

Simon juga juga memberikan semangat dan pesan kepada Perwira Pertamina agar senantiasa berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang semakin bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, diantaranya dengan mendorong aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dan tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs)

"Para Perwira Pertamina, ayo dukung terus Pertamina di sektor energi. Semoga Pertamina menjadi motor penggerak ketahanan energi bangsa bagi tercapainya swasembada energi, melalui inovasi-inovasi yang ramah lingkungan," katanya.

Di kesempatan yang sama, Simon juga mengapresiasi kehadiran Pertamina di event GIIAS 2024. Menurutnya di event ini Pertamina dapat menunjukkan dukungannya untuk kemajuan disektor otomotif, khususnya ke ekosistem otomotif Indonesia. Mulai dari produk BBM unggulan, produk pelumas, SPBU Green Energy, kolaborasi dengan racing team hingga inovasi bahan bakar ramah lingkungan.

"Melalui Hadirnya Pertamina di GIIAS 2024, saya berharap industri otomotif akan selalu tumbuh begitu juga Pertamina, yang mendukung hadirnya bahan bakar hijau ramah lingkungan" ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement