Selasa 30 Jul 2024 09:43 WIB

Keamanan Data dan Dana Nasabah Jadi Prioritas Utama, BRI Perkuat Benteng Digital

Perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis melindungi data nasabah.

Red: Gita Amanda
Meningkatnya ancaman siber mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Foto: BRI
Meningkatnya ancaman siber mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Meningkatnya ancaman siber mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.

“Kami menyadari pentingnya keamanan siber dalam era digital saat ini. Oleh karena itu, BRI telah membangun sistem keamanan data yang kuat. Kami mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman. Ada empat langkah utama yang kami ambil untuk memastikan hal tersebut,” ujarnya.

Baca Juga

Langkah pertama yang diambil BRI adalah melakukan threat Monitoring dan Intelligence secara Proaktif. Dengan memiliki Security Operations Center yang beroperasi 24/7, BRI mampu memonitor ancaman-ancaman yang muncul secara real-time. BRI juga bekerja sama dengan security researchers dan institusi infosec yang bonafid dan profesional. Selanjutnya, BRI rutin melakukan Security Audits dan Assessments, dimana setiap pengembangan produk digital telah melalui proses keamanan yang ketat.

“Di sisi lain, BRI juga aktif menjalankan Program Awareness dan Pelatihan secara regular. BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas talenta IT security melalui pelatihan rutin. Selain itu, BRI memiliki program peningkatan kesadaran keamanan data untuk seluruh pekerja BRI, serta nasabah dengan memberikan eduksi praktik bertransaksi yang baik dan aman. Terakhir, BRI memiliki Incident Response dan Recovery Planning melalui tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang telah dilengkapi dengan peralatan dan pengetahuan yang memadai,” kata Arga.

photo
Meningkatnya ancaman siber mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk terus memperkuat cyber security infrastruktur digital yang dimilikinya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M Nugraha, mengungkapkan perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah. - (BRI)

Arga menegaskan meskipun tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal dari ancaman siber, BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan siber dan waspada terhadap ancaman yang terus berkembang. Dengan berbagai langkah tersebut, BRI berupaya memberikan perlindungan terbaik bagi data dan dana nasabah, serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement