Selasa 06 Aug 2024 06:33 WIB

Jurus Keberhasilan BUMN: Kepemimpinan, Keinginan, dan Keyakinan

Arah kebijakan BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir tertata rapi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto:

Erick memaparkan, dari segi pendapatan BUMN mengalami meningkat dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik ke Rp 327 triliun pada 2023. Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023. Tak hanya itu, laba bersih pada 2023 sebesar Rp 327 triliun meningkat signifikan sebesar Rp 314 triliun dengan CAGR 191 persen selama empat tahun.

"Menuju peta jalan Kementerian BUMN satu dekade berikutnya, 2024-2034, kami mengapresiasi dukungan Komisi VI sebagai mitra yang selalu berkolaborasi, sehingga BUMN semakin kuat menjadi benteng ekonomi nasional menghadapi tantangan global agar cita-cita Indonesia Emas di 2045 bisa tercapai," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Sejak diamanahkan memimpin Kementerian BUMN di akhir 2019, Erick menilai DPR telah menjadi mitra yang sangat efektif dan konstruktif sehingga program transformasi yang menjadi agenda besar BUMN bisa berjalan baik. 

"Artinya, Kementerian BUMN dan DPR sudah sejalan dalam memastikan langkah-langkah penyehatan dan transformasi ekonomi ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan apresiasi kami jika lakukan kelebihan," kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement