Andry menyebut ada tiga skenario yang dapat diambil pemerintah dalam upaya menurunkan polusi udara dengan meningkatkan kualitas BBM. Pertama, menaikkan anggaran subsidi menuju BBM kualitas standar Euro 4.
Konsekuensi, pemerintah harus memiliki dana besar dalam menopang biaya produksi BBM standar Euro 4. Skenario kedua dengan menaikkan harga jual BBM ramah lingkungan kepada masyarakat dengan risiko melonjaknya inflasi secara signifikan.
"Skenario ketiga, pembatasan BBM bersubsidi untuk sebagian kendaraan dan alihkan anggaran subsidinya untuk membiayai peningkatan kualitas BBM," ucap Andry.
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin mengatakan pemerintah perlu melakukan terobosan dalam mengejar ketertinggalan. Di saat negara-negara lain tak lagi menggunakan BBM sulfur tinggi, Indonesia justru masih asik menikmati.
"Negara maju stok BBM kotornya melimpah dan mereka tidak lagi gunakan itu. Lalu, pilihannya ditempatkan BBM sulfur tinggi itu ke negara-negara lain, salah satunya Indonesia," kata Ahmad.
