Selasa 20 Aug 2024 21:08 WIB

Kimia Farma Diagnostika Resmikan Dua Klinik Pratama di IKN

Klinik Pratama Kimia Farma dirancang untuk layani ASN dan pekerja konstruksi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemandangan Istana Kepresidenan baru di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Pemandangan Istana Kepresidenan baru di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) meresmikan dua Klinik Pratama pada Senin, 19 Agustus 2024. Klinik ini menjadi fasilitas kesehatan pertama di IKN, dirancang khusus untuk melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kawasan tersebut.

Klinik Pratama yang diresmikan ini menerima layanan kesehatan melalui kepesertaan BPJS Kesehatan, mencakup pemeriksaan klinik dan laboratorium medis. Kehadiran fasilitas ini merupakan bagian dari peran KFD sebagai agent of development yang mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di IKN.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Arie Genipa Suhendi, mengaku bangga dapat menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam mewujudkan Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju. Kehadiran KFD di IKN diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fasilitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat setempat, khususnya ASN.

Klinik Pratama yang diresmikan KFD berlokasi di dua kawasan strategis di IKN:

Klinik Pratama Kimia Farma di Kawasan KEMENKO 1: Klinik ini akan berfungsi sebagai klinik satelit yang melayani sekitar 1.300 ASN di kawasan tersebut. Mobilisasi ASN ke kawasan ini direncanakan akan dimulai pada bulan September 2024.

Klinik Pratama Kimia Farma di Kawasan Hunian Pekerja Konstruksi 1A: Klinik ini ditujukan untuk melayani lebih dari 14.000 pekerja konstruksi yang terlibat dalam pembangunan IKN.

KFD berkomitmen untuk mendukung transformasi sektor kesehatan di Indonesia, sejalan dengan pilar pertama dari Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan yaitu transformasi layanan primer. Pendekatan pelayanan kesehatan yang dilakukan KFD mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ini adalah bagian dari upaya KFD untuk menyehatkan masyarakat di Indonesia dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan penyedia fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama.

Jasmine K. Karsono, Direktur Portofolio, Produk, dan Layanan PT Kimia Farma Tbk, turut menyaksikan peresmian klinik ini, menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement