Selasa 03 Sep 2024 14:45 WIB

Deflasi Beruntun, Ekonom: Ekonomi Tidak Sedang Baik-baik Saja

Pelemahan daya beli sangat memengaruhi tingkat kelas menengah ke bawah.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah warga memadati Pasar Musi, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (16/6/2024). Ekonom mengatakan pelemahan daya beli sangat memengaruhi tingkat kelas menengah ke bawah.
Foto:

Faisal melanjutkan jumlah pekerja di sektor informal mengalami peningkatan, sedangkan tingkat pengangguran terbuka meski mengalami penurunan, namun tingkat pengangguran muda mengalami peningkatan. Menurut Faisal, hal ini terjadi lantaran penciptaan lapangan pekerjaan formal yang relatif terbatas dan mempengaruhi tingkat upah yang rendah atau relatif lambat pertumbuhannya.

"Walaupun inflasi itu juga relatif rendah, tapi masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan upah yang sangat rendah," ujar Faisal. 

Faisal juga menilai pemerintah harus lebih cermat dalam membuat keputusan terkait pembatasan BBM Pertalite. Pemerintah, ucap Faisal, harus memastikan subsidi BBM dapat benar-benar tepat sasaran. 

"Ini perlu menjadi perhatian bagaimana nanti implementasinya, karena kalau tidak siap malah dikhawatirkan justri bisa mendorong terjadi permasalahan yang bisa berakhir pada inflasi," sambung Faisal. 

Dengan implementasi yang tepat, lanjut Faisal, dampak skema baru penyaluran BBM subsidi akan relatif rendah terhadap inflasi ketimbang menaikkan harga jual Pertalite. 

"Daripada semua harga BBM bersubsidinya naik, maka dibatasi supaya yang bersubsidi harganya tidak naik, tapi tidak boleh dikonsumsi oleh kalangan ke atas," kata Faisal. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement