4. Keamanan yang terjamin
Transaksi digital melalui payment gateway tergolong sangat aman. Setiap penyedia layanan ini membangun sistem keamanan ketat sesuai standar keamanan data pembayaran dan dilengkapi enkripsi tingkat tinggi untuk mencegah kebocoran data-data finansial milik konsumen dan penjual di internet.
Proses transaksi juga dilengkapi dengan deteksi anti fraud, sehingga menghindarkan penjual dari potensi transaksi fiktif yang merugikan.
Jika Anda adalah pelaku bisnis, Anda mungkin akan tertarik untuk menikmati kemudahan memproses transaksi secara online, bukan? Apakah Anda masih bingung memilih layanan terbaik yang cocok untuk bisnis yang dijalankan? Tenang saja, karena Aspire hadir untuk menjawab kegelisahan Anda!
Sebagai penyedia layanan payment gateway di Indonesia, Aspire telah dilengkapi dengan sistem verifikasi pembayaran otomatis dan menawarkan 26 pilihan metode pembayaran digital. Segera dapatkan penawaran menarik lainnya melalui website Aspire sekarang juga!
Cara kerja
Ingin membuktikan kemudahan transaksi melalui layanan keuangan ini? Ikuti cara kerjanya berikut.
1. Transaksi atau inisiasi pembayaran oleh konsumen
Pertama, konsumen perlu melakukan transaksi melalui window shopping di e-commerce. Dalam hal ini, pelanggan akan memilih satu produk yang diinginkan.
Ketika sudah memutuskan untuk membeli salah satu produk, pelanggan akan mendapati opsi pembayaran yang tersedia. Ini merupakan proses di mana konsumen berhadapan dengan layanan payment gateway.
Pembayaran melalui layanan ini biasanya terpasang otomatis di aplikasi e-commerce saat proses pembayaran berlangsung.
2. Enkripsi data ke processor pembayaran
Setelah pelanggan memilih metode pembayaran, mengisi data pembayaran, dan mengklik tombol “bayar”, gerbang pembayaran akan meneruskan informasi tersebut ke pihak pemroses pembayaran.
Misalnya, jika pada langkah pertama pelanggan Anda memilih metode pembayaran transfer bank, maka layanan keuangan ini akan meneruskan informasi pembayaran ke pihak bank yang bersangkutan.
BACA JUGA: Lantas Benarkah Imam Abu Hanifah Halalkan Kumpul Kebo Seperti yang Heboh di Mesir?
3. Otorisasi transaksi
Setelah menerima informasi pembayaran, pihak pemroses akan melakukan otorisasi. Sebagai contoh, jika pelanggan memilih pembayaran menggunakan kartu kredit, maka pihak bank akan memeriksa limit kartu kredit, keabsahan data kartu kredit, dan berinteraksi dengan penerbit kartu seperti Visa dan Mastercard.
Jika seluruh data dan informasi dianggap valid, maka pihak pemroses pembayaran akan memberikan otorisasi kepada payment gateway untuk menyetujui transaksi pelanggan.
4. Proses transaksi berhasil
Setelah mendapat konfirmasi dari pihak pemroses pembayaran, layanan ini akan mengubah status pembayaran pelanggan menjadi lunas dan berhasil. Gerbang pembayaran juga akan meneruskan informasi pembayaran ini ke pihak merchant. Proses transaksi jual beli online pun berhasil dilakukan.