Selasa 15 Oct 2024 05:02 WIB

Alasan Garuda Indonesia Buka Penerbangan di Halim Perdanakusuma dan Mengapa TNI AU Setuju

Tiga rute awal Garuda dari Bandara Halim adalah ke Medan, Padang, dan Surabaya.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Andri Saubani
Petugas otoritas Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta memasukkan logistik ke pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 di BaseOps SUMA 1 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Foto:

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun sudah memberi lampu hijau soal rencana Garuda Indonesia untuk kembali terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kemenhub, Agustinus Budi Hartono menyampaikan Direktorat Angkutan Udara (DAU) telah mengeluarkan Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan (PPRP) bagi tiga rute penerbangan yang diajukan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma.

"DAU telah menyetujui dan menerbitkan PPRP periode winter 2024 PT Garuda Indonesia rute baru," ujar Agustinus saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin.

Dalam keputusan tersebut, lanjut Agustinus, DAU Ditjen Perhubungan Udara telah menyetujui permintaan Garuda Indonesia untuk rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)-Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB), Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)-Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (PDG), dan Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)-Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO). Agustinus mengatakan Garuda Indonesia seluruh rute tersebut memiliki frekuensi penerbangan tujuh kali dalam sepekan dengan perjalanan pulang-pergi (PP).

"Semua rute tersebut menggunakan pesawat B737-800 kapasitas 162 penumpang," kata Agustinus.

PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports pun menyambut positif rencana Garuda Indonesia untuk kembali terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Penanggung Jawab Sementara (Pgs.) Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim mengatakan maskapai pelat merah itu akan mulai terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada awal November 2024

"Kalau rute sepemahaman saya menuju penerbangan Medan, Padang, dan Surabaya," ujar Arie saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin.

Arie mengatakan operasional Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma akan berdampak positif terhadap industri penerbangan dalam negeri. Hal ini juga memiliki kontribusi yang baik bagi peningkatan trafik di Bandara Halim Perdanakusuma.

"Tentunya dampaknya bagi Injourney Airports merupakan angin segar bagi industri penerbangan dan tentunya akan meningkatkan trafik di Bandara Halim Perdanakusuma," ucap Arie.

Kendati demikian, Arie menyampaikan InJourney Airports juga akan memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma dalam menyambut operasional Garuda Indonesia. Arie menyebut InJourney Airports siap memberikan pelayanan terbaik bagi maskapaib maupun para penumpang yang bepergian melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

"Tak lupa tentunya kita harus antisipasi dan memastikan kapasitas dan pelayanan di sisi landside, terminal, dan airside tetap terjaga sesuai standar layanan," kata Arie.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement