Senin 21 Oct 2024 18:53 WIB

Pengamat: Luhut Perlu Libatkan Banyak Sosok Profesional di Dewan Ekonomi Nasional    

Kehadiran DEN perlu disambut serta dijaga pada koridor semestinya.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan saat pelantikan jajaran menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Foto:

“Masih banyak di kalangan profesional yang perlu dilibatkan seperti para pelaku usaha di Kadin, Apindo, termasuk juga perlu diperkuat dari kalangan akademisi untuk menjaga objektivitas masukan, saran dan nasihat yang akan diberikan DEN kepada pemerintah,” ujar dia. 

“Saya kira, kehadiran DEN perlu disambut baik, namun perannya tetap harus dijaga pada koridor yang semestinya, agar tugasnya tidak overlapping dengan kewenangan yang dimiliki kementerian,” lanjutnya. 

Sunarip menekankan bahwa DEN semestinya bukanlah lembaga yang memiliki otoritatif untuk mengkoordinir, apalagi mengarahkan kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pembangunan ekonomi. 

Hal itu mengingat, lembaga yang memiliki kewenangan mengkoordinasikan kebijakan ekonomi adalah Menteri Koordinasi di bidang Perekonomian, yang sekarang ditambah dengan Menteri Koordinasi di bidang Infrastruktur. Sedangkan yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan dan kebijakan adalah menteri teknis di bidang ekonomi terkait. 

“DEN lebih merupakan lembaga yang bertugas memberikan nasehat, pandangan, dan masukan kepada pemerintah terkait dengan kebijakan ekonomi. Jadi, peran Pak Luhut di DEN tidak akan sama dan tidak boleh sama dengan saat beliau masih menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi,” kata Sunarsip.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement