Sosok yang berperan sebagai Ketua Dewan Penasihan Kadin Indonesia itu mengatakan Prabowo setuju dengan masukannya. Langkah nyata mulai dilakukan. Ada koordinasi dengan tim perbankan dan tim hukum.
"Mungkin minggu depan Pak Prabowo akan tekan suatu Perpres, pemutihan Pak," ujar Hasim yang saat itu sedang berdialog dengan tokoh Kadin Indonesia lainnya, Chairul Tanjung.
Draft Peraturan Presiden Presiden perihal pemutihan utang jutaan petani dan nelayan itu sedang disiapkan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas. Ini agar semuanya tidak melenceng dari aturan. Tetap sesuai Undang-Undang.
"Saya berharap minggu depan ya. Beliau akan tanda tangan Perpres pemutihan. 5-6 juta manusia dengan keluarganya akan dapat hidup baru Pak, dan mereka ini dapat hak untuk pinjem lagi ke perbankan Pak. Tidak akan ditutup SLIK-nya di OJK," tutur Hashim.
Ia menegaskan, Prabowo telah berkonsultasi dengan semua pihak terkait sampai pada keputusan ini, sehingga tidak merusak ekosistem perbankan di Indonesia. Hashim menilai dampaknya bakal sangat luas. Pasalnya dari 5-6 juta orang itu, memiliki keluarga. Paling tidak 30-40 juta manusia ikut terkena imbas dari Perpres yang akan ditandatangani Presiden.