Rabu 13 Nov 2024 07:55 WIB

Co-Living Semakin Diminati, Cove Buka Peluang Ekspansi Besar-Besaran

Co-living akan menjadi pilihan utama khususnya pasar milenial.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Country Director of Investment Cove Rizky Kusumo usai Intimate Discussion bertema Maximizing Property Investment Through Co-living.
Foto: Dian Fath Risalah/Republika
Country Director of Investment Cove Rizky Kusumo usai Intimate Discussion bertema Maximizing Property Investment Through Co-living.

EKBIS.CO,  JAKARTA  – Seiring dengan meningkatnya harga tanah dan ketatnya daya beli, konsep co-living (tempat tinggal bersama) semakin menarik bagi generasi muda yang kesulitan membeli properti konvensional. Country Director of Investment Cove Rizky Kusumo  menjelaskan meskipun pasar properti mengalami penurunan, bisnis co-living justru terus berkembang pesat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.

“Co-living menawarkan solusi yang fleksibel dan lebih terjangkau bagi generasi milenial dan Gen Z, yang saat ini menghadapi kesulitan dalam membeli properti. Kami melihat potensi pasar yang sangat besar dalam 5 hingga 10 tahun ke depan,” ujar Rizky dalam Intimate Discussion bertema "Maximizing Property Investment Through Co-living" di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga

Rizky menambahkan, selain permintaan pasar yang besar, konsep co-living juga dipandang sebagai alternatif hunian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan model bisnis yang bergantung pada kemitraan strategis dan penggunaan light asset, Cove berhasil menjaga fleksibilitas operasional sekaligus menawarkan hunian dengan biaya lebih rendah dibandingkan properti konvensional.

Untuk mempercepat ekspansi, Cove kini tengah menjalin kemitraan dengan beberapa pengembang properti di Surabaya dan kota-kota lainnya. “Di Surabaya, misalnya, kami sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa developer, memperkenalkan track record kami di Jakarta dan menunjukkan contoh keberhasilan yang sudah kami capai,” jelas Rizky.

Namun, Rizky juga menekankan pentingnya pemilihan lokasi yang strategis dalam setiap ekspansi. "Visibilitas dan aksesibilitas sangat penting dalam bisnis ini, karena faktor tersebut berpengaruh langsung pada keberhasilan jangka panjang," tambahnya.

Tercatat, dalam 18 bulan terakhir, permintaan akan unit co-living yang dikelola Cove meningkat pesat. Bahkan, meskipun pasar properti secara keseluruhan mengalami penurunan, co-living tetap menunjukkan tren positif, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.

"Pasar milenial adalah pasar yang sangat besar. Suatu saat mereka pasti akan membutuhkan hunian. Begitu juga generasi Z yang terus berkembang. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, saya percaya co-living akan menjadi pilihan utama bagi banyak orang," tambah Rizky.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement