Yani mengatakan, kenaikan harga bawang sudah pasti dikeluhkan oleh konsumennya. Apalagi mereka yang setiap hari berbelanja bawang sehingga mengetahui pergerakan harga.
Ia berharap, kenaikan harga bawang tidak terus terjadi. Selain memberatkan konsumen, hal itu juga membuat modal yang dikeluarkan pedagang jadi lebih besar.
Petugas Dinas Perdagangan Kabupaten Kuningan, Arisman mengakui, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih itu disebabkan pedagang mulai kesulitan mendapat pasokannya."Pedagang mulai kesulitan dapat pasokan. Jadi harganya juga mulai naik,’’ ucap dia.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, mengungkapkan, untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar, pihaknya akan terus menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM)."GPM (di bulan Desember) masih ada. Nanti menjelang nataru,’’ kat dia.