Hasan menambahkan, perekonomian Indonesia menurut IMF dan World Bank diproyeksikan tumbuh sebesar 5,1 persen pada tahun 2025. Sementara Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada direntang 4,8—5,6 persen pada tahun 2025. Konsumsi rumah tangga, masih akan menjadi penyumbang terbesar yakni 50 persen dari PDB Indonesia.
Investasi asing juga diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025. Di awal memangku jabatan sebagai presiden, Prabowo melakukan kunjungan ke sejumlah negara yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Dari lawatannya tersebut Prabowo membawa komitmen investasi senilai 18,5 miliar dolar Amerika.
Pemerintah Prabowo telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2028-2029 mencapai 8 persen. Karena itu tahun 2025 menjadi tahun yang sangat menentukan sebagai landasan bagi akselerasi pembangunan di Indonesia.
"Namun di sisi lain, dengan adanya pemerintah baru dengan struktur pemerintah yang super gemuk menjadi tantangan tersendiri," ujar Hasan.