JAKARTA--Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan bahwa ia tidak bisa menolak jika diberi amanah untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati. "Saya tidak pernah mencari-cari (jabatan), tapi kalau itu amanah saya tidak bisa menghindar," kata Darmin menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela "workshop" pengembangan industri keramik nasional di Jakarta, Kamis (6/5).
Selain Darmin yang saat ini juga menjadi Deputi Gubernur Senior BI, sejumlah nama beredar di masyarakat untuk menduduki jabatan menkeu, Mereka antara lain Kepala Badan Analisa Fiskal, Anggito Abimanyu, Direktur Utama Bank Mandiri, Agus Martowardojo, dan staf ahli Menkeu, Chatib Basri.
Darmin juga mengatakan bahwa turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan nilai tukar rupiah pada Rabu (5/5) bukan semata-mata karena pengunduran diri Sri Mulyani. "Pelemahan pasar saham dan nilai tukar ini juga akibat kekhawatiran krisis Yunani yang ditakutkan akan lebih meluas ke negara Eropa lainnya," katanya.
Darmin yakin pelemahan tersebut akan mengalami pembalikan. "Saya yakin pasar akan kembali karena pengaruh sentimen itu tidak bertahan karena mereka akan melihat fundamental," katanya.