EKBIS.CO, JAKARTA--Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah untuk mengevaluasi program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kilogram. Pengurus harian YLKI, Tulus Abadi, menyatakan evaluasi program ini perlu dilakukan mengingat kerap terjadinya kecelakaan yang diakibatkan bocornya elpiji 3 kilogram akhir-akhir ini.
''Harus dievaluasi dulu kenapa sering terjadi kecelakaan dari pengguna elpiji 3 kilogram ini,'' cetus Tulus di Jakarta, Senin (17/5).
Menurutnya, sebagai pencetus program konversi, pemerintah sudah seharusnya mengontrol terus kegiatan ini. Evaluasi tersebut, lanjutnya, sudah seharusnya dilakukan pemerintah secara menyeluruh.
Selama ini kata Tulus, pemerintah terkesan menyerahkan seluruh tanggung jawab atas program konversi ini ke Pertamina. Dalam pandangannya, sudah seharusnya pemerintah membantu Pertamina melakukan sosialisasi khususnya kepada masyarakat kelas menengah bawah dalam hal menggunakan elpiji ini dengan baik.
''Paling tidak dengan gencarnya sosialisasi penggunaan elpiji yang benar bisa menghindari kecelakaan yang kerap terjadi,'' harap Tulus.