EKBIS.CO, JAKARTA--Berlarutnya keputusan pengembangan lapangan gas Donggi-Senoro mendapat perhatian DPR. Anggota komisi VII DPR dari Fraksi Golkar, Satya W Yudha, menyatakan pemerintah seharusnya dapat menentukan tiga pilihan untuk solusi pengembangan lapangan gas tersebut.
''Pertama, pemerintah membantu skema finansial dengan membentuk konsorsium bank-bank lokal,'' kata Satya kepada Republika, Senin (24/5).
Kedua, lanjut Satya, pemerintah harus merevisi harga gas domestik menjadi lebih ekonomis untuk pengembangan bisnis hulu migas. ''Atau yang ketiga menetapkan usulan konsorsium donggi dengan skema ODA, overseas development aid dengan menyisakan pangsa pasar untuk domestik,'' jelasnya.
Satya menambahkan, untuk usulan nomor satu dan dua adalah yang paling ideal, karena dengan demikian gas bisa dipasarkan domestik semuanya. ''Kalau nomor satu dan dua tidak bisa, pemerintah harus segera memutuskan usulan konsorsium Donggi dengan membuat alasan-alasan hukum agar tidak menjadi tergugat oleh keputusan pemerintah yang lalu,'' ujarnya.