EKBIS.CO, JAKARTA--Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai kondisi perekonomian Indonesia masih baik. Realisasi penerimaan negara hingga akhir Mei 2010 bahkan lebih tinggi 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar Rp 295,52 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Agus DW Martodwardojo, usai Rapat Paripurna Pembahasan Pendahulun RAPBN 2011, di Jakarta, Kamis (17/6). ''Dari pantauan dini, semua terlihat baik. Kita sepakat bahwa kita bisa tumbuh antara 6,1-6,4 persen. Itu menunjukkan optimisme kita untuk 2011. Jadi, secara umum apa yang kita capai sekarang ini cukup baik,'' jelasnya.
Menurut Agus, penerimaan negara dalam APBN P 2010 hingga akhir Mei lalu lebih tinggi 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. ''Jadi memang dari sisi penerimaan negara lebih bagus,'' ujarnya. Meski demikian yang perlu jadi catatan yakni dari sisi belanja.
Menkeu mengakui, dari sisi pengeluaran memang lebih buruk. Setelah dianalisis ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut. Beberapa di antaranya karena kabinet yang terbentuk masih baru sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian. ''Karena ini kabinet baru mungkin program penggunaan anggaran itu berubah. Kuasa pengguna anggaran berubah, mungkin juga ada penataan di kementerian sampai daerah,'' jelasnya.