Kamis 12 Aug 2010 06:34 WIB

Kenaikan Harga Minyak Angkat Laba Medco 26,2%

Rep: agung budiono/ Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, JAKARTA--PT Medco Energi International Tbk (MEDC) meningkat 26,2 persen menjadi 12,1 juta dolar AS pada semester I 2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,6 juta dolar AS. Peningkatan tersebut lantaran ditopang menguatnya harga minyak dunia dan dimulainya kegiatan pasokan gas perseroan.

Direktur Keuangan Medco, D Cyril Noerhadi menuturkan, peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan harga jual rata-rata minyak dan gas serta peningkatan volumenya. Harga rata-rata minyak mencapai 80,48 dolar AS per barel sedangkan gas sebesar 3,56 dolar AS per mmbtu. "Pendapatan perseroan di periode yang sama mencapai 397,1 juta dolar AS atau meningkat 27,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar 311 juta dolar AS," tuturnya di Jakarta, Rabu (11/8).

Tidak hanya harga jual minyak, lanjut Cyril, harga jual rata-rata gasnya juga naik sebesar 15,6 persen dari 3,08 dolar AS per mmbtu menjadi 3,56 dolar AS per mmbtu. "MEDC berhasil menjual gas sebanyak 145,47 MMCFD atau naik 47% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," paparnya.

Sedangkan volume penjualan minyak perseroan, lanjut Cyril mencapai 55,49 MBOPD, meningkat 3,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2009. "Sehingga penjualan migas kami pada semester pertama 2010, meningkat menjadi 258,6 juta dolar AS dibanding 222,7 juta dolar AS pada semester pertama 2009," paparnya.

Dari aktivitas usaha di periode tersebut, perseroan memperoleh kas bersih sebesar 6,9 juta dolar AS, dari aktivitas investasi sebanyak 50,8 juta dolar AS, dari aktivitas pendanaan sebesar 60 juta dolar AS. "Sehingga jumlah kas dan setara kas pada akhir semester I 2010 menjadi sebesar 269 juta dolar AS," kata Cyril. Jumlah aset tersebut turun 18,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 329,2 juta dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement