Selasa 17 Aug 2010 02:36 WIB

Bursa Belum Mau Cabut Suspensi CPRO

Rep: Agung Budiono/ Red: Arif Supriyono

EKBIS.CO, JAKARTA--Otoritas bursa belum akan mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunggu lebih dulu kejelasan mengenai penyelesaian obligasi gagal bayar Blue Ocean Resources, anak usaha CPRO, senilai 325 juta dolar AS.

“Standstill agreement (perjanjian penundaan) yang berlaku sampai Juni belum tercapai kesepakatan. Waktu itu kita meminta mereka untuk melakukan penundaan tapi belum ada kejelasan,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (16/8).

Menurut Eddy, kesepakatan yang didapatkan manajemen dengan pemegang obligasi baru soal pembayaran bunganya sesuai kondisi pada saat itu. Pihak menajemen juga telah bertemu dengan direksi BEI untuk membicarakan hal tersebut.

“Mereka juga sudah ketemu kita, tetapi mereka merasa tidak mudah untuk mendapatkan standstill agreement  dengan semua pemegang obligasi. Mereka mengatakan restrukturisasi sedang dilakukan. Namun masalahnya, kita butuh kepastiannya,” tegasnya.

Edy mengemukakan, jika manajemen CPRO belum menyatakan kepastian tersebut, BEI mempertimbangkan tidak akan mencabut suspensi tersebut. “Kita agak sulit pertimbangkan pencabutan suspensi. Karena ada kemungkinan di luar dugaan yang sulit kita prediksi,” ujarnya.

Pada 29 Juni 2010, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham CPRO karena belum adanya perkembangan lebih lanjut mengenai standstill agreement dari perseroan. Suspensi diberlakukan BEI karena belum adanya kejelasan soal perrjanjian penundaan pembayaran utang yang berakhir pada 28 Juni 2010.

CPRO melalui anak usahanya, Blue Ocean, menerbitkan obligasi global senilai 325 juta dolar AS pada 28 Juni 2007 dengan kupon bunga 11 perseb per tahun. Pembayaran kupon obligasi dijadwalkan pada 28 Juni dan 28 Desember setiap tahun hingga masa jatuh tempo pada 28 Juni 2012.

Lembaga pemeringkat inernasional, Fitch Ratings telah menurunkan peringkat obligasi Blue Ocean Resources dari CC menjadi C dengan outlook negatif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement