EKBIS.CO, JAKARTA--Pertumbuhan kredit ternyata belum diimbangi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) alias simpanan masyarakat pada pekan kedua Agustus 2010 (9-13 Agustus 2010). Kenaikan rasio kredit terhadap simpanan masyarakat (loan to deposit ratio atau LDR) perbankan saat ini, dipicu penurunan DPK di pekan tersebut.
‘’Kredit naik Rp 5,44 triliun di sisi lain DPK turun Rp 8,4 triliun,’’ papar Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI), Difi A Johansyah, di Jakarta, Kamis (19/8). Sehingga, total kredit yang disalurkan perbankan mencapai Rp 1.592,3 triliun, dan total DPK yang dihimpun perbankan menjadi Rp 2.058,79 triliun.
Dengan angka capaian tersebut, kredit kini sudah tumbuh 11,33 persen dibandingkan akhir 2009, atau 19,54 persen dibanding tahun lalu (year on year). Sementara pertumbuhan DPK merosot menjadi 4,48 persen dibanding akhir 2009 atau 13,84 persen yoy. '’Kenaikan kredit yang tidak diikuti peningkatan DPK menyebabkam LDR perbankan naik,’’ kata Difi. Yaitu dari 76,76 persen pada pekan sebelumnya, menjadi 77,34 persen.
Difi mengatakan, peningkatan kredit didongkrak oleh pertumbuhan kredit rupiah Rp 3,79 triliun dan kredit valuta asing (valas) senilai Rp 1,64 triliun. Kredit rupiah tumbuh 21,82 persen yoy, dan kredit valas tumbuh 6,95 persen yoy.