Kamis 16 Sep 2010 23:08 WIB

JK Harapkan Pengusaha Muda Muncul

Red: Djibril Muhammad
JK
JK

EKBIS.CO, MAKASAR-- Ajang penyelenggaraan Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XII diharapkan dapat memunculkan pengusaha-pengusaha baru asal Bugis-Makassar, yang nantinya juga dapat bersaing dengan pengusaha nasional lainnya. 

Demikian diungkapkan penggagas PSBM Jusuf Kalla pada acara pembukaan PSBM XII di Wisma Kalla, Makassar, Kamis (16/7). "Ini adalah ajang untuk bertukar pandangan, pengalaman, melihat peluang, membangun kebersamaan dan mengajak pemuda melihat pengusaha sebagai cita-cita dan tujuan hidup," tuturnya.

Pria yang akrab disapa JK itu mengaku optimistis pengusaha-pengusaha muda yang memiliki jiwa enterpreuneur baru akan muncul. Mengingat kesempatan terbuka sangat luas. Apalagi, pemerintah selalu memberikan dorongan serta budaya yang kuat.

"Kebanggaannya bukan memberikan karpet merah pada investor asing tapi kepada pengusaha dan petani lokal dan hal tersebut hanya bisa terjadi kalau pemuda-pemuda memiliki pikiran inovasi untuk pertahanan ekonomi bangsa," tegasnya.

Kendati demikian, menurut mantan Wakil Presiden ini, bukan berarti pintu kerja sama dengan investor tertutup rapat. Sebab dukungan investor tetap dibutuhkan, salah satunya dengan dukungan percepatan teknologi. "Tapi kekuatan kita yang harus jadi pedoman dalam ekonomi kemasyarakatan," imbuhnya.

JK mengatakan, sedari awal pertemuan ini diselenggarakan, tidak pernah mengharapkan para saudagar Bugis-Makassar yang sukses di perantauan untuk pindah ke Sulsel. Akan tetapi diharapkan dapat membangun daerahnya sesuai dengan kemampuan. "Melalui pertemuan ini kita ingin menimbulkan spirit dunia usaha dalam diri masyarakat itu sendiri karena dunia usaha tidak ada sekolahnya," ujarnya.

China dan India, ia mencontohkan, dapat melesat pertumbuhan ekonominya karena masyarakatnya memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan didorong maksimal oleh pemerintah.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement