Kamis 16 Sep 2010 23:24 WIB

Sejumlah Investor Berniat Beli Bank Eks Century

Red: Siwi Tri Puji B
Bank Century
Bank Century

EKBIS.CO, JAKARTA--Sejumlah investor lokal dan asing sudah menyatakan minat untukk membeli Bank Mutiara, yang dahulu bernama Bank Century, mengingat kondisi bank tersebut saat ini sudah baik."Sudah ada sejumlah investor dari beberapa negara dan lokal yang menyatakan minat ingin membeli Bank Mutiara," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rudjito kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Kamis.

Hal tersebut dikemukakan setelah ia bersama sejumlah jajaran Dewan Komisioner LPS melakukan audiensi kepada Wakil Presiden Boediono.

Rudjito menjelaskan, sejumlah investor yang manyatakan minat itu ada yang dari Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, selain dari sejumlah negara di Eropa serta lokal.

Namun demikian, katanya, para investor tersebut saat ini masih dalam taraf bertanya-tanya dahulu mengenai kondisi terakhir Bank Mutiara dan masih belum ada yang memastikan akan membeli bank tersebut.

Ia mengatakan itu merupakan hal yang wajar karena membeli bank tidak semudah membeli barang dan diperlukan kehati-hatian dalam mengambil keputusan itu.

"Memang untuk membeli bank kan tidak semudah membeli barang, jadi harus hati-hati dan mereka harus tanya lebih rinci," katanya.

Rudjito mengatakan posisi Bank Mutiara saat ini sudah membaik dengan total aset mencapai Rp8 triliun dari posisi rugi Rp7 triliuan saat diambil alih. "Jadi sekarang ini kondisi Bank Mutiara prospektif sehingga bisa ditawarkan kepada investor," katanya.

Mengenai nilai buku Bank Mutiara, dia mengatakan, dirinya belum mau menyampaikan sekarang kepada publik tapi nanti akan disampaikan saat LPS menawarkan kepada calon investor.

Bank Mutiara yang dahulu bernama Bank Century dan merupakan satu-satunya bank yang diselamatkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ketika krisis tahun 2008.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement