EKBIS.CO, JAKARTA--Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian segera membangun sentra pangan baru di kawasan Indonesia Timur, yaitu di Merauke. Hal ini terkait dengan kerentanan pangan yang masih dialami oleh setidaknya 100 kabupaten/kota di Indonesia.
''Saat ini kami sedang mengkaji proses pembangunan sentra produksi pangan baru di Merauke,'' tutur Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Tjuk Eko Hari Basuki, saat seminar internasional Kemandirian Pangan untuk Memerangi Kelaparan, Kamis (21/10).
Lahan yang dijadikan sentra produksi pangan tersebut, menurut Tjuk cukup luas mencapai ratusan ribu hektare. Lahan tersebut itu nantinya akan ditanami padi.
Namun di sisi lain, pembangunan sentra tersebut menghadapi keterbatasan sumber daya manusia untuk mengelola lahan tersebut. ''Kami masih mengkaji apakah perlu ada pola trasmigrasi untuk melakukan pengelolaan lahan tersebut,'' tutur Tjuk.
Sementara itu, hasil produksi dari sentra pangan baru ini nantinya untuk memasok kebutuhan beras di daerah lain Indonesia. ''Karena Jawa sebagai sentra pangan sudah terlalu banyak dihuni manusia sehingga kita butuh sentra baru,'' jelas Tjuk.
Karena itu sedang dipikirkan juga akses distribusi hasil padi dari Merauke. Termasuk di dalamnya kemungkinan ekspor ke negara lain.
Badan Ketahanan Pangan memilih Merauke menjadi sentra baru, tambah Tjuk, karena kondisi lahan Merauke cukup datar sehingga cocok untuk menanam padi.
Selain di Pulau Jawa, saat ini sentra pangan Indonesia tersebar di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra dan Nusa Tenggara Barat (NTB).