EKBIS.CO, JAKARTA--Menko Perekonomian Hatta Rajasa minta kepada Menteri BUMN Mustafa Abubakar untuk menjelaskan setransparan mungkin dan tidak boleh ada yang ditutup-tutupi soal penawaran saham perdana (IPO) PT Krakatau Steel (KS). "Saya sudah minta kepada Menteri BUMN untuk menjelaskan setransparan mungkin dan tidak boleh ada sesuatu yang tidak jelas bagi masyarakat," kata Menko Hatta kepada pers, di Istana Wapres Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dikemukakan usai dirinya mengikuti rapat pembahasan gas yang dipimpin Wapres Boediono dan diikuti antara lain oleh Menkeu Agus Martowardojo, Menperin MS Hidayat, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, serta Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.
Hatta mengatakan, pemegang bisa menjelaskan secara transparan mengenai harga saham sesungguhnya dan masyarakat memiliki hak untuk mengethaui harga saham sesungguhnya. Pada prinsipnya, kata Hatta, dirinya sangat setuju penyampaian informasi dilakukan secara transparan dan terbuka sehingga masyarakat memperoleh hal yang jelas dan benar. "Jelaskan secara transparan dan harus bisa dipertanggungjawabkankan. Saya mendukung kalau memang untuk transparansi," kata Hatta.
Menteri Mustafa Abubakar mengatakan, dirinya siap untuk menjelaskan secara transparan soal masalah yang dihadapi PT Krakatau Steel kepada publik. "Saya siap untuk menjelaskan secara transparan masalah penawaran saham KS, agar masyarakat bisa mengetahui dengan sesungguhnya," kata Mustafa.