EKBIS.CO, JAKARTA--Deputi Ekonomi PPN/Bappenas Prasetijono menambahkan, untuk menurunkan angka kemisinan agaknya tidak semudah membalik tangan. Ada syarat yang harus dipenuhi, katanya, antara lain tersedianya dana untuk investasi.
Menurutnya, untuk menurunkan angka kemiskinan pada 2011 menjadi 11,5 persen, harus tersedia dana minimal Rp 49 triliun guna mendorong atau menggerakkan roda perekonomian nasional. "Jumlah dana untuk investasi itu dapat bersumber dari pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta. Jika program kemitraan pemerintah dan swasta berjalan baik, maka jumlah dana investasi akan lebih besar dan jumlah kemiskinanpun pasti akan turun secara drastis," katanya.
Ia optimis jumah kemiskinan sampai berakhirnya masa bakti pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono akan turun hingga 9 persen. "Saat ini semua pihak sudah punya keinginan untuk bersama-sama menurunkan angka kemiskinan khususnya di daerah, tinggal melakukan koordinasi dan menjaga transparansi penggunaan anggaran, karena 30 persen APBN masuk ke daerah," tegasnya.