EKBIS.CO, JAKARTA--Penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) masih sulit dikendalikan. Ini karena harga BBM di Indonesia yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan negara lain.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengungkapkan belum lama ini Bea Cukai menangkap upaya penyelundupan BBM sebanyak 475 ribu liter. Para penyelundup berupaya melakukan transaksi dengan kapal asing di tengah laut.
"Memang negara lain yang pendapatan per kapitanya tinggi, harga BBM-nya tinggi. Sementara kita ada BBM subsidi. Apa pun penyelundupan ini tak boleh terjadi," ujarnya Rabu (24/11) di Jakarta.
Menurut Agus, untuk mencegah terjadinya penyelundupan tersebut, pengawasan harus ditingkatkan. Supaya tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang merugikan negara. "Kita tahu Indonesia selalu diserang oleh segala macam barang selundupan, mulai dari impor ilegal, tambang ilegal, dan pembalakan liar," ungkapnya.