EKBIS.CO, JAKARTA--Batalnya rencana akuisisi PT Medco Energi Internasional Tbk oleh PT Pertamina (persero) tidak menyurutkan perusahaan migas pelat merah itu mencari opsi baru untuk ekspansi bisnis.

"Strategi untuk merger dan akuisisi tetap berjalan, kita akan mencari alternatif baru untuk menjalankan rencana tersebut," papar juru bicara Pertamina, Mochamad Harun, kepada Republika, Rabu (1/12).

Menurutnya, ekspansi bisnis itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi migas perseroan. Saat ditanyakan terkait rencana pertamina untuk menjadi pemilik saham mayoritas atau pengendali dalam pengelolaan migas di Blok West Madura, saat ini, lanjut Harun, pihaknya telah melakukan komunikasi untuk itu.

"Ya, kami akan mengeksekusi rencana itu tahun depan, dan kami akan ingin menjadi mayortas di sana," tukas Harun.

Seperti diketahui, Kodeco dan mitra lainnya, yaitu CNOOC berencana untuk memperpanjang kontrak kerja sama migasnya di Blok West Madura yang akan berakhir pada Mei 2011 mendatang. Namun, Pertamina menghendaki agar minimal BUMN itu bisa menjadi operator di blok tersebut, jika tidak mendapatkan hak partisipasi sebesar 100 persen atau setidaknya Pertamina bisa meningkatkan hak partisipasinya di blok produksi itu menjadi 60 persen untuk mengambil alih kendali, dari posisi saat ini 50 persen.

Pada kontrak kerja sama yang lama, Kodeco dan CNOOC berbagi hak partisipasi sama besar, yaitu 25 persen dengan hak operator berada pada Kodeco.