EKBIS.CO, KUALA LUMPUR--Islamic Development Bank (IDB) berencana akan terus melanjutkan penerbitan sukuk. Presiden IDB, Ahmed Mohamed Ali, mengatakan walau IDB memiliki basis modal yang sangat kuat, IDB akan tetap menangkap peluang dari pasar. "IDB berkomitmen menerbitkan sukuk secara regular dalam waktu dekat," kata Ahmed, dikutip laman Bernama, Kamis (9/12).
Rencana penerbitan sukuk secara regular itu, lanjutnya, dilakukan sebagai bagian strategi IDB untuk menjamin keberlangsungan dan meningkatkan keragaman sumber likuiditas. Ahmed menambahkan setidaknya dana sekitar 6 miliar dolar AS dialokasikan setiap tahunnya untuk membantu perkembangan negara-negara anggota IDB, terutama negara berkembang di Afrika.
Baru-baru ini IDB mendaftarkan sukuk sebesar 3,5 miliar dolar AS di Bursa Malaysia. Dana dari sukuk itu akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek di negara anggota IDB yang akan diumumkan segera. Sukuk IDB memperoleh peringkat AAA dari Moody’s, Standard and Poor, dan Fitch Ratings.
Sementara, Chairman Bursa Malaysia, Tun Mohamed Dzaiddin Abdullah, mengatakan listing yang dilakukan IDB di tempatnya menandakan kepercayaan IDB terhadap pasar modal syariah di negara jiran. "Dengan listing IDB maka total sukuk yang terdaftar di Bursa Malaysia sebanyak 19 sukuk dengan total nilai 27,6 miliar dolar AS," kata Dzaiddin dikutip laman Financial Adviser.
Di antara 17 penerbit sukuk yang terdaftar di sana sekitar tiga penerbit berasal dari negara lain. Penerbitan sukuk di Malaysia memiliki pangsa 62 persen dari outstanding pasar sukuk global. Dzaiddin menambahkan penerbitan sukuk IDB mengikuti rangkaian instrument pembiayaan syariah berdenominasi dolar yang diterbitkan di Malaysia.
Sebelumnya terdapat sukuk Petronas sebesar 1,5 miliar dolar, sukuk pemerintah Malaysia 1,25 juta dolar AS, dan perusahaan Jepang, Nomura 100 juta dolar. Sejak tahun lalu IDB berencana menerbitkan sukuk sejumlah 5 miliar dolar AS dalam lima tahun ke depan. Tahun lalu IDB berhasil menyerap dana 850 juta dolar AS dari penerbitan sukuk. Saat ini terdapat 54 negara yang menjadi anggota IDB.
Pada semester pertama tahun ini total penerbitan sukuk di seluruh dunia mencapai 16,5 miliar dolar AS, dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 7,6 miliar dolar AS. Pada 2007 penerbitan sukuk global mencapai 31 miliar dolar AS, lalu anjlok menjadi 14,1 miliar dolar AS pada 2008. Pada tahun lalu penerbitan sukuk kembali kinclong dengan catatan 20,2 miliar dolar AS.