EKBIS.CO, JAKARTA--Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Hutama Karya (HK) Persero mengungkapkan niat untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2011. Direktur Utama HK, S Subagyono mengungkapkan, rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) itu sedang dalam proses mendapatkan izin dari para pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham.
"Mengenai besaran teknis IPO seperti dana yang ingin didapatkan, kami belum bisa memberi gambaran karena sekarang masih dalam upaya meminta izin," katanya dalam jumpa pers di kantor HK, Selasa (21/12).
Privatisasi HK, kata dia, dilakukan berbarengan dengan peringatan usia ke-50 di tahun depan. Perkembangan arsitektur bisnis perusahaan dari jasa ke industri ini terlihat dari pembentukan tiga anak perusahaan yaitu HAKA Pole, bergerak di bidang konstruksi tiang listrik, HK Realtindo, bergerak di bidang properti, dan HAKA Aston, yang memproduksi aspal beton.
Direktur Keuangan HK, Suparman menjelaskan, masuknya HK ke pasar modal untuk memanfaatkan situasi industri keuangan Indonesia yang sedang di puncak. Di sisi lain, akan ada peningkatan permintaan akibat pertambahan penduduk dan pertumbuhan proyek konstruksi, termasuk naiknya belanja pemerintah di bidang infrastruktur.