Senin 03 Jan 2011 11:02 WIB

Hatta: Indonesia Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

Rep: thr/ Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, JAKARTA--Kinerja perekonomian Indonesia pada 2010 dinilai telah berhasil. Indonesia bahkan telah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. "Ekonomi kita sudah menjadi salah satu raksasa dunia. Kita termasuk 18 besar dunia dengan nilai PDB mencapai 700 miliar dolar AS," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dalam pidato politiknya, di Rumah PAN, Ahad (2/1) malam.

Menurut Hatta perekonomian Indonesia pada 2010 telah dilalui dengan pertumbuhan yang stabil dan pesat. Seluruh indikator tersebut menunjukan hal itu, baik nilai tukar rupiah, suku bunga serta inflasi yang terkendali. 

"Cadangan devisa (Cadev) kita bahkan mencapai 94,7 miliar dolar dan itu merupakan rekor terbesar dalam sejarah keonomi. ekspor juga mencapai 150 miliar dolar AS," paparnya yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian itu. 

Kemiskinan, klaim Hatta, berhasil di turunkan secara bertahap.  Jika pada 2009 kemiskinan 14,5 persen dengan total 32,85 juta jiwa maka pada  2010 berhasil diturunkan menjadi 13,33 atau 31,02 juta jiwa. Tentunya, lanjut Hatta, semua ini merupakan kerja keras semua baik dari  pemerintahan SBY, kerja   DPR, lembaga-lembaga  negara, pemerintah daerah, pengusaha,  insan pers, masyarakat sipil dan setiap individu-individu.

"Sebanyak 1,5 juta telah kita keluarkan dari kemiskinan. memang yang miskin masih banyak tapi telah turun dan kita ingin turun lagi angka kemsikinan itu," terang Hatta.

Hatta mengatakan, World Economic Forum  dalam global competitivness reportnya telah menaikan daya saing Indonesia. "Kita telah berhasil merubaha performa ekonomi saat ini, faktor driven ekonomi, yang tadinya hanya ditopang oleh bahan baku,kini telah didorong dengan efisien , pemanfaatan ilmu pengtetahuan dan teknologi. Memang kita belum sampai di driven teknologi, tapi kita menuju sana," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement