Selasa 29 Mar 2011 17:32 WIB

Adaro Indonesia Tanda Tangani Kontrak Senilai 175 Juta Dolar AS

Rep: fitria andayani/ Red: Krisman Purwoko

EKBIS.CO, JAKARTA--PT Adaro Indonesia menandatangani kontrak kerja sama senilai 175 juta dolar AS dengan FLSmidth Spokane (FLSmindth) dan PT Wijaya Karya (WIKA). Kerja sama tersebut seputar penanganan lapisan penutup atau Overburden Chrushing and Conveying System.

Corporate Secretary PT Adaro Energy tbk, Devindra Ratzarwin menyatakan, FLSmindth akan menyiapaan desain dan menyediakan peralatan overburden churshing and conveying system. Sedangkan WIKA akan memberikan jasa konstruksi, instalasi, pengawasan, dan pengelolaan lapisan penutup atau overburden.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan perseroan mampu meningkatkan efisiensi. “Khususnya dalam hal penanganan lapisan penutup,” katanya. Selain itu, menjaga pertumbuhan produksi tahunan yang selama ini selalu meningkat,

Pada 2011, PT Adaro Energy selaku induk perusahaan PT Adaro Indonesia akan memprioritaskan pengeringan pit pada kuartal pertama. Tahun ini pun Adaro merencanakan untuk meningkatkan produksi sekitar 46-48 juta ton, termasuk 4-5 juta ton Envirocoal-Wara. “Produk baru ini terus mendapat permintaan yang tinggi dari beberapa negara seperti India, China, Korea Selatan dan Indonesia,” tuturnya.

Tahun ini, Adaro juga akan melanjutkan ekspansi terminal bongkar muat di Kelanis Selatan. Terminal ini direncanakan untuk menangani kenaikan produksi di masa mendatang seiring peningkatan produksi Adaro Energy sampai 80 juta ton. Satu set barge loaders dengan kapasitas 30 juta ton per tahun akan dibangun pada tahun 2011.

Sedangkan penyelesaiannya direncanakan pada kuartal kedua di 2012. Selain itu, Adaro terus mencari potensi akuisisi deposit batubara di Indonesia dengan menggunakan tiga kriteria seleksi, ukuran, lokasi, dan kualitas aset.

Adaro pun berencana mengembangkan usaha ke hilir dengan memasuki sektor listrik dan mengambil bagian dalam proyek penyediaan listrik di Indonesia. “Adaro telah menyetujui untuk berpartisipasi dalam suatu konsorsium dengan perusahaan listrik internasional,” katanya.

Dengan bergerak ke sektor listrik, Adaro berencana untuk melakukan investasi yang akan memberikan keuntungan yang baik. Selain itu arus kas yang dapat diandalkan dan menciptakan basis permintaan yang signifikan untuk Envirocoal-Wara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement