EKBIS.CO, SYDNEY--Australia telah bertindak untuk menghentikan pasokan sapi potong hidup untuk tiga Rumah Pemotongan Hewan Indonesia setelah sebuah dokumen Senin mengungkapkan bukti kekejaman terhadap binatang yang dikirim ke sana untuk dipotong. Program "Four Corners" ABC -- yang akan ditayangkan Senin nanti -- mengatakan pihaknya memiliki rekaman kekejaman terhadap sapi, termasuk mencungkil mata mereka, mematahkan ekor dan memotong tenggorokan di empat rumah pemotongan hewan (RPH) di Indonesia.
"Kekejaman pada hewan Australia tidak dapat diterima," kepala eksekutif LiveCorp Cameron Hall mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Grafis ini dan rekaman menyedihkan telah mengganggu dan menghalangi industri, terutama mengingat upaya besar kita untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia."
LiveCorp mengatakan akan memberikan pelatihan tambahan untuk pekerja di keempat rumah potong hewan itu untuk memperbaiki kondisi. "Strategi kesejahteraan hewan kami difokuskan untuk memastikan ternak kami hanya diberikan untuk fasilitas dimana rantai pasokan memenuhi atau melebihi standar kesejahteraan hewan global," kata Hall.
Ekspor sapi potong hidup Australia senilai 652 juta dolar Australia (697 juta dolar AS) pada 2008-09, dengan Indonesia pasar terbesar. Industri menyokong pekerjaan sekitar 10.000 pekerja di kawasan Australia. Canberra mendanai sejumlah proyek yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan pelatihan untuk mempromosikan penanganan hewan lebih baik dan praktek-praktek penyembelihan.