Senin 19 Dec 2011 23:46 WIB

Layanan Pelabuhan 24 Jam, Indeks Logistik Indonesia Terdongkrak

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

EKBIS.CO, JAKARTA - Direktur Utama Pelindo II R.J Lino mengatakan, pihaknya merencanakan memperluas pelayanan pelabuhan menjadi 24 jam guna meningkatkan produktivitas pelabuhan sehingga bisa meningkatkan posisi Indonesia dalam index layanan logistik dunia (World Logistic Performance Index).

"Kegiatan bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan dalam lingkup Pelindo II bisa berlangsung 24 jam maka dengan sendirinya akan memengaruhi perubahan indikator-indikator yang terdapat dalam indeks logistik dunia," kata Lino di Jakarta, Senin (19/12) malam.

Lino juga membantah bahwa pelayanan pelabuhan 24 jam tidak efisien, terlebih dalam hal mekanisme kerja yang terkait dengan pelabuhan dan juga faktor manusianya.

"Siapa bilang tidak efisien? Dengan membuka layanan 24 jam, maka kita bisa mengikuti ritme globalisasi perdagangan. Urusan administrasi bea cukai, waktu bongkar muat juga menjadi lebih cepat. Dengan demikian mendorong daya saing pelabuhan Indonesia," kata Lino lagi.

Indeks Logistik Indonesia pada 2010 berada pada peringkat 75 dunia, sementara dalam urusan pelayanan bea cukai di peringkat 72, infrastruktur rangking ke-69, kompetensi dan kualitas logistik di posisi ke-92.

Sementara peringkat tracking dan tracing (melacak posisi barang) di posisi ke-80, dan kecepatan waktu pelayanan berada di peringkat ke-69, serta upaya kemudahan dalam pengapalan di posisi ke-80 dunia.

"Kita inginkan agar terjadi perubahan dalam jangka pendek sehingga pada tahun 2014 posisi Indonesia dalam indeks logistik dunia naik menjadi peringkat 25," katanya.

Ia lantas menyebutkan sejumlah program mulai dari peningkatan produktivitas pelabuhan, pembaruan mekanisme bea cukai di pelabuhan, hingga pengiriman karyawan belajar ke luar negeri.

"Kita menyebutnya program 'quick win' yang mendorong kapasitas infrastruktur bertambah tanpa memerlukan investasi yang besar," kata Lino. Pelabuhan-pelabuhan yang berada dalam lingkup Pelindo II antara lain, pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Palembang

Pelabuhan Teluk Bayur, Jambi, Pelabuhan Panjang. Pelabuhan Tanjung Priok sendiri sejak tahun 2010 sudah beroperasi 24 jam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement