EKBIS.CO, JAKARTA - BNI Syariah membidik pembiayaan untuk industri kreatif busana muslim. Pesatnya perkembangan busana muslim di Tanah Air membuat pembiayaan ke industri kreatif berpotensi membesar.
Pembiayaan untuk industri kreatif tersebut disampaikan Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah, ketika mewakil Indonesia di The International Fair of the Muslim World di Paris, Prancis, 14-20 Desember 2011. Dalam pameran itu, Indonesia membawa 13 desainer busana muslim.
Rizqullah mengatakan pertumbuhan industri kreatif ini akan membutuhkan dukungan lembaga keuangan. “Selama ini, kita sudah masuk ke pembiayaan industri kreatif. Ke depan akan lebih terarah melalui koordinasi dengan desainer,“ ungkap dia, Kamis (22/12).
Dengan kerjamasama industri perbankan syariah dan industri kreatif busana muslim ini, Indonesia akan menjadi kiblat fashion muslim dunia serta menjadi pusat ekonomi syariah.
Potensi ini tergambar dari antusiasme peserta pameran di Prancis yang diikuti 1.400 stand dari berbagai Negara tersebut. “Kita mendapat applause yang luar biasa. Dari segi pakaian, Indonesia paling beragam baik dari corak maupun desainnya, “ ungkap Rizqullah.
Menurut dia, sambutan dari masyarakat dunia terhadap industri busana muslim Indonesia harus ditindaklanjuti. “Kita akan dukung baik di level desainer ataupun UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro), “ ujar dia.
Untuk menindaklanjuti pameran di Prancis, Rizqullah mengatakan pelaku industri busana muslim Indonesia akan berkumpul kembali pada Januari. Mereka akan merumuskan langkah untuk pengembangan industri. “Januari nanti akan dibahas bagaimana model dan mekanisme pembiayaan untuk industri kreatif dari BNI Syariah, “ ujar dia.