EKBIS.CO, YOGYAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan agar hotel-hotel milik Pemerintah, khususnya yang di bawah Indonesia Natour (Inna) Group, agar menghilangkan kesan kumuh. Syarat itu mutlak demi memenangkan kompetisi bisnis mereka.
"Jika orang melihat hotel kami kumuh dari luar, pasti mereka akan mundur tak jadi menginap," kata Dwi Agus Kristianto, Manajer Pemasaran Hotel Inna-Garuda, Yogyakarta, Senin (26/3). Dwi menjelaskan hal itu terkait konsep baru renovasi hotelnya.
Didampingi Retno Kusumaningrum, Kepala Humas Hotel Inna-Garuda, Dwi mengatakan perintah Dahlan Iskan tersebut dijabarkan dalam konsep renovasi besar-besaran di lingkungan Inna Group Hotel di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.
Instruksi Menteri BUMN itu, jelas Dwi, disampaikan kepada Direksi PT Indonesia Natour (Inna) Hotel, yang selanjutnya dilaksanakan di masing-masing hotel sesuai dengan kondisi mereka.
"Instruksi tersebut dikemas dalam program 500 Days of Change (Perubahan Dalam 500 Hari) sejak akhir 2011 sampai Mei 2013," ungkapnya. Untuk Inna-Garuda sendiri, katanya, renovasi yang sudah dilaksanakan secara fisik ialah pengecatan ulang besar-besaran dengan warna dominan putih, titik berat pada pintu gerbang utama yang langsung menghadap Jalan Malioboro.
Selain itu, beberapa fasilitas dan perlengkapan hotel juga sudah diganti baru, seperti kunci-kunci kamar yang kini menggunakan sistem kartu dengan kendali komputer sentral berstandar internasional. Ini selain lebih nyaman bagi tamu, sistem ini juga meningkatkan keamanan tamu.
Konsep utama yang diterapkan untuk lingkungan Inna-Garuda kata Dwi, ialah selalu memberi citra baru pada fasilitas hotel, meski hotel ini sendiri didirikan pertama kali pada tahun 1911 dan mengalami renovasi tahun 1982.
Retno Kusumaningrum menambahkan program Perubahan Dalam 500 hari itu, di lingkungan hotelnya diwujudkan pula dalam bentuk paradigma baru pelayanan para staf hotel. Penekanannya pada pelayanan lebih ramah dan perhatian terhadap tamu.
"Para staf dan karyawan hotel kami merasa mendapat semangat baru dengan dorongan dari Pak Dahlan Iskan itu. Beliau memberi contoh dengan selalu menginap di hotel-hotel Pemerintah, tak seperti para pejabat pendahulu beliau," kata Retno Kusumaningrum.
Hotel Inna-Garuda, yang berjarak sekitar 300 meter dari Stasion Tugu, memiliki 223 kamar berbagai kelas, termasuk kamar istimewa Sudirman Suite di sayap bangunan Kolonial, di mana Panglima Besar Jenderal Sudirman pernah berkantor dan tinggal selama tiga bulan. Kamar khusus ini terbuka untuk digunakan tamu.
Inna-Group memiliki 12 hotel, yakni Inna Muara Hotel, Inna Garuda Hotel, Inna Dharma Deli Hotel, Inna Bali Hotel, Inna Kuta Beach Hotel, Inna Putri Bali Hotel, Inna Sindu Beach Hotel, Inna Grand Bali Hotel, Inna Tretes Hotel, Inna Samudra Hotel, Inna Parapat Hotel.