Senin 02 Jul 2012 21:05 WIB

Petani Cemaskan Garam Impor, Harga Terancam Anjlok

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Petani garam
Foto: ANTARA
Petani garam

INDRAMAYU – Para petani garam lokal di Kabupaten Indramayu mengeluhkan masuknya garam impor dari Australia ke wilayah Cirebon. Mereka khawatir, kondisi itu akan membuat harga garam lokal petani menjadi anjlok.

Ketua Asosiasi Petani Garam Indramayu, Juendi, menjelaskan, garam impor dari Australia yang masuk ke wilayah Cirebon itu berjumlah 24 ribu ton. Garam tersebut masuk sekitar sepekan yang lalu melalui Pelabuhan Cirebon.

‘’Kami khawatir garam impor itu akan membanjiri pasar lokal,’’ tutur Juendi, Senin (2/7).

Jika hal itu terjadi, kata Juendi, maka harga garam lokal milik petani dipastikan  terhantam. Padahal, saat ini petani garam lokal sudah mulai proses produksi garam. 

Berdasarkan standarisasi dari Pemerintah, harga garam kualitas I mencapai Rp 750 per kg, kualitas II sebesar Rp 550 per kg, dan kualitas III senilai Rp 450 per kg.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement