EKBIS.CO, JAKARTA -- Indonesia mempromosikan sektor pariwisata melalui film-film kepada investor India, demikian disampaikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Sapta Nirwandar.
"Salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf untuk mempromosikan wisata Indonesia di India yaitu melalui film," kata Sapta Nirwandar di Jakarta, Kamis (9/8). Menurut dia, film merupakan media yang sangat memungkinkan untuk mengenalkan budaya dan cara hidup suatu bangsa.
Apalagi, film Indonesia sudah terbukti digemari oleh masyarakat di India seperti halnya masyarakat Indonesia menggemari film India. Sapta menambahkan, film juga sangat efektif menjadi sarana promosi pariwisata.
"Indonesia mempunyai banyak pulau dan keindahan alam yang luar biasa. Misalnya saja Bali yang semakin dikenal di dunia internasional setelah dijadikan lokasi syuting film sebuah production house terkenal," katanya.
Pihaknya mencatat, kontribusi film sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih relatif kecil. Kondisi ini, kata Sapta, mestinya menjadi kesempatan bagi produser film India untuk berinvestasi di Indonesia terutama jika mereka mau melakukan pengambilan gambar di Indonesia.
Sapta mengatakan, pembuatan film India yang berlokasi di Indonesia sangat menguntungkan Indonesia karena sekaligus dapat mempromosikan pariwisata Tanah Air. Pihaknya menyadari sampai saat ini promosi film Indonesia ke India masih sangat minim.
Kemenparekraf telah beberapa kali memfasilitasi pertemuan para produser film Indonesia dengan produser film India untuk menjajaki kerja sama di bidang perfilman."Ke depan kami akan mengusahakan untuk memperluas peluang kerja sama dengan India mulai dari proses pra-produksi film hingga pendistribusian film Indonesia di India agar film kita semakin dikenal di sana."