Senin 22 Oct 2012 14:17 WIB

Pertamina akan Kelola Blok Mahakam

Red: Taufik Rachman
Karyawan PT Pertamina EP tengah melakukan pengecekan di Sumur Bunyu 18, Field, Bunyu, Kalimantan Timur.  (Ilustrasi)
Foto: Amin Madani/Republika
Karyawan PT Pertamina EP tengah melakukan pengecekan di Sumur Bunyu 18, Field, Bunyu, Kalimantan Timur. (Ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA--Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini memastikan, PT Pertamina (Persero) akan memperoleh hak partisipasi (participating interest) mayoritas dalam pengelolaan Blok Mahakam, Kaltim dengan porsi antara 51-70 persen.

"Dari dulu Mahakam itu untuk Pertamina. Nanti, Pertamina ikut kelola dengan porsi minimal 51 persen hingga maksimal 70 persen," katanya usai rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Senin.

Menurut dia, porsi hak partisipasi hingga 70 persen tersebut sudah termasuk bagian untuk daerah. "Jadi, Pertamina minimal 51 persen dan bersama daerah akan kelola Mahakam maksimal 70 persen," ujarnya.

Sementara, sisa hak partisipasi Mahakam sebesar 30 persen tetap akan dikelola Total E&P yang bisa dilakukan sendiri atau bersama kontraktor lain.

Keberadaan Total, lanjutnya, diperlukan sebagai sumber pendanaan dan juga teknologi.

Ia juga mengatakan, untuk menjamin kelangsungan produksi, Total tetap bisa menjadi operator Mahakam selama lima tahun pertama. "Sisanya, dioperatori Pertamina," katanya.

Pertamina sudah mengajukan secara resmi pengelolaan Mahakam pascaberakhirnya kontrak dengan Total E&P Indonesie pada 2017.

Total menekan kontrak pengelolaan Mahakam pertama kalinya pada 31 Maret 1967 dengan jangka waktu selama 30 tahun.

Pada 31 Maret 1997, kontrak Total diperpanjang lagi selama 20 tahun dan akan berakhir 30 Maret 2017.

Selain Total yang menguasai 50 persen dan sekaligus bertindak sebagai operator, hak partisipasi Mahakam juga dimiliki Inpex Corporation sebesar 50 persen.

Sepanjang 2012 hingga 11 Oktober, Total memproduksikan Mahakam sebesar 1.915 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan minyak 67.478 barel per hari.

Blok Mahakam juga diperkirakan masih memiliki sebanyak 11,7 persen cadangan terbukti gas nasional atau 12,7 triliun kaki kubik (TCF).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement