Jumat 02 Nov 2012 18:02 WIB

PT Astra Agro Lestari Genjot Produksi CPO

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Buah Kelapa Sawit dan minyak yang dihasilkan (ilustrasi)
Foto: INHABITAT.COM
Buah Kelapa Sawit dan minyak yang dihasilkan (ilustrasi)

EKBIS.CO, BANDUNG -- Kapasitas pengolahan Crude Palm Oil (CPO) PT Astra Agro Lestari (AALI) akan bertambah 180 ton per jam. Kapasitas AALI nantinya akan mencapai 1.230 ton per jam.

Penambahan kapasitas itu menyusul bakal selesainya pembangunan empat pabrik baru dengan kapasitas masing-masing 45 ton per jam, pada empat bulan ke depan. Saat ini AALI memiliki 22 pabrik pengolahan.

“Dalam waktu empat bulan kedepan, pabrik kita akan bertambah menjadi 26,” ujar Direktur AALI Santosa di Bandung, Jumat (2/11).

Dalam jangka panjang, kata Santosa, CPO masih menjadi komoditas yang sangat menjanjikan. Menurutnya, permintaan minyak nabati pada dasarnya selalu bertambah. Setiap tahun, setidaknya harus ada satu juta hektare (ha) lahan yang dibuka untuk kebun sawit.

Penurunan harga CPO, menurutnya tidak akan berlangsung lama. Dalam jangka dua tahun, ia yakin harga akan membaik seiring permintaan CPO dunia yang bertambah.

Namun, menurunnya harga CPO karena krisis dunia menyebabkan laba AALI turun 10 persen dibandingkan tahun lalu. Harga jual CPO tahun ini rata-rata turun 0,5 persen dibandingkan tahun lalu. Rata-rata, harga jual CPO tahun ini Rp 7.739 per kilogram. Tahun lalu, harga jual rata-rata Rp 7.776 per kilogram.

Meskipun harga mengalami penurunan, penjualan AALI meningkat 8,1 persen. Produksi CPO hingga bulan September mencapai 1,035 ton, atau meningkat 11,2 persen dibandingkan tahun lalu. Penjualan hingga september mencapai Rp 8,575 triliun. Perolehan laba AALI sebesar Rp 1,7 Triliun selama tiga kuartal pertama 2012. "Laba perusahaan turun karena tingginya biaya produksi dan biaya operasional," katanya mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement