EKBIS.CO, Krisis utang dan krisis ekonomi di wilayah zona euro masih belum berakhir. Beberapa negara di dunia, khususnya di eropa masih harus menahan napas selama lima tahun ke depan atau lebih.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negara-negara Uni Eropa membutuhkan waktu setidaknya lima tahun atau lebih untuk mengatasi krisis utang yang melanda negara mereka.
"Krisis utang dan krisis ekonomi melanda wilayah zona euro masih belum berakhir. Kita harus menahan napas selama lima tahun atau lebih," kata Merkel Sabtu, (3/11).
"Pakta stabilisasi dan pertumbuhan berulang kali dilanggar dan aksesi kriteria untuk negara tertentu tidak terpenuhi. Statistik tidak disusun dengan jujur, dan kita harus mengubah itu semua. Banyak investor yang tidak percaya bahwa kita bisa menepati janji di Eropa ... Kita harus menunjukkan ketegasan dan meyakinkan dunia, bahwa itu inestasi di Eropa adalah menguntungkan, " kata Merkel di hadapan kongres regional partai Christian Democratic Union (CDU) di Sternberg.
Eropa jatuh ke dalam krisis keuangan pada awal 2008. Akibatnya krisis dan utang mengancam negara-negara seperti Yunani, Spanyol, Portugal, Italia, dan Irlandia.
Krisis utang di benua tersebut kian memburuk dan memaksa pemerintah Uni Eropa mengambil langkah-langkah penghematan keras dan reformasi ekonomi yang sulit. Akibatnya banyak memicu insiden kerusuhan sosial dan protes besar-besaran di banyak negara-negara Eropa.